Stefano Lilipaly menolak perpanjangan kontrak dengan FC Utrecht. Gelandang serang berusia 22 tahun itu kini sedang mencari klub baru.
Lilipaly enggan memperpanjang kontrak satu tahun dengan klub Eredivisie itu karena ia merasa kecewa akibat kurang mendapatkan kepercayaan dan kesempatan untuk banyak tampil di tim utama.
Lilipaly enggan memperpanjang kontrak satu tahun dengan klub Eredivisie itu karena ia merasa kecewa akibat kurang mendapatkan kepercayaan dan kesempatan untuk banyak tampil di tim utama.
"Saya tidak mendapatkan cukup kesempatan di tim utama. Padahal, saya sudah menunjukkan performa bagus di sesi latihan dan di Jong Utrecht," ujar Lilipaly kepada Sepakbolanda.nl.
"Tawaran perpanjangan kontrak satu tahun saya tolak karena tidak memberikan prospek masa depan untuk karir saya."
Sepanjang musim 2011/12 ini, Lilipaly baru satu kali tampil secara penuh di skuad inti. Saat Utrecht menjamu PSV Eindhoven, ia mencetak gol perdana di Eredivisie. Ia bahkan mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan itu.
Pemain yang sudah menjalani sumpah warga negara Indonesia (WNI) pada Oktober 2011 itu sedang dincar beberapa klub, baik di dalam maupun luar Belanda. Pengakuan tersebut datang dari Lilipaly sendiri.
"Saat ini saya sedang berbicara dengan beberapa klub. Belanda dan luar Belanda," ungkap Lilipaly.
"Ada beberapa klub di Belanda dan Belgia. Yang pasti, saya masih menargetkan liga tertinggi, baik di Belanda maupun di luar."
"Tawaran perpanjangan kontrak satu tahun saya tolak karena tidak memberikan prospek masa depan untuk karir saya."
Sepanjang musim 2011/12 ini, Lilipaly baru satu kali tampil secara penuh di skuad inti. Saat Utrecht menjamu PSV Eindhoven, ia mencetak gol perdana di Eredivisie. Ia bahkan mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan itu.
Pemain yang sudah menjalani sumpah warga negara Indonesia (WNI) pada Oktober 2011 itu sedang dincar beberapa klub, baik di dalam maupun luar Belanda. Pengakuan tersebut datang dari Lilipaly sendiri.
"Saat ini saya sedang berbicara dengan beberapa klub. Belanda dan luar Belanda," ungkap Lilipaly.
"Ada beberapa klub di Belanda dan Belgia. Yang pasti, saya masih menargetkan liga tertinggi, baik di Belanda maupun di luar."
Salah satu klub di Belgia yang kabarnya tertarik menggunakan jasa Lilipaly adalah Visé. Klub liga dua di Belgia yang merupakan milik keluarga Bakrie itu dikenal kerap menampung pemain-pemain asal Indonesia.
Meski demikian, Lilipaly mengakui, Visé belum masuk target dirinya.
"Saya masih membidik klub liga tertinggi di Belanda dan Belgia. Visé bermain di liga dua, dan itu saat ini masih rendah," tegas Lilipaly.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar