Harry Redknapp berambisi mengakhiri musim ini di White Hart Lane meski spekulasi soal pengangkatan menjadi manajer timnas Inggris semakin kencang berhembus.
"Saya akan sangat kaget jika tak mengakhiri musim di Tottenham, itu pasti. Saya tak habis pikir mengapa saya tak mengakhiri musim ini di sini," jelas mantan bos Portsmouth itu tentang komitmen jangka pendeknya.
"Saya akan sangat kaget jika tak mengakhiri musim di Tottenham, itu pasti. Saya tak habis pikir mengapa saya tak mengakhiri musim ini di sini," jelas mantan bos Portsmouth itu tentang komitmen jangka pendeknya.
Namun, Redknapp tetap merendah ketika ditanya ketertarikannya melatih Inggris.
"Saya tak merasa anda pernah berpikir anda akan berada di posisi itu (manajer Inggris). Saya tak punya ego yang besar. Saya tak merasa saya seharusnya menjadi manajer Inggris. Saya sangat beruntung melatih Tottenham," pikirnya.
Redknapp menambahkan, "Ada banyak orang-orang lebih pintar daripada saya yang belum mendapatkan peluang seperti yang saya dapatkan."
Redknapp sepertinya keberatan meninggalkan Tottenham, setelah berpeluang mengulang prestasi dua musim lalu untuk duduk di empat besar, bahkan kini berpeluang menjadi juara Liga Primer Inggris.
"Saya tak merasa anda pernah berpikir anda akan berada di posisi itu (manajer Inggris). Saya tak punya ego yang besar. Saya tak merasa saya seharusnya menjadi manajer Inggris. Saya sangat beruntung melatih Tottenham," pikirnya.
Redknapp menambahkan, "Ada banyak orang-orang lebih pintar daripada saya yang belum mendapatkan peluang seperti yang saya dapatkan."
Redknapp sepertinya keberatan meninggalkan Tottenham, setelah berpeluang mengulang prestasi dua musim lalu untuk duduk di empat besar, bahkan kini berpeluang menjadi juara Liga Primer Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar