Banyak Pengunjung

Sabtu, 11 Februari 2012

ROAD TO FINAL PIALA AFRIKA 2012: Pantai Gading

CAN 2012 : Ivory Coast

Dengan diperkuat sejumlah veteran klub besar eropa, tak heran jika Pantai Gading menjadi favorit juara.

Kekecewaan mereka setelah ditekuk Mesir, yang kemudian menjadi juara, di Piala Afrika 2006 dan 2008, dan Algeria di perempat-final edisi 2010, membuat ambisi juara Piala Afrika 1992 ini untuk meraih gelar bergengsi memuncak.

Apalagi salah satu generasi terbaik dari negara bekas jajahan Prancis ini belum meraih prestasi bergengsi, baik di Piala Afrika maupun Piala Dunia, di mana mereka tersingkir di babak grup pada 2006 dan 2010.

Gabon dan Guinea Khatulistiwa pun menjadi arena pembuktian diri Didier Drogba dan kawan-kawan.
GRUP B
 MMSKGolPoin
Pantai Gading3300(5-0)9
Sudan3111(4-4)4
Angola3111(4-5)4
Burkina Faso3003(2-6)0

FASE GRUP
TimSkorTim
Pantai Gading1-0(Drogba 39')Sudan
Pantai Gading2-0(Kalou 16', Kone (bunuh diri) '82 )Burkina Faso
Pantai Gading2-0(Eboue 33', Bony 64')Angola

Di fase grup, Pantai Gading berhasil tampil cukup prima, meskipun gagal pesta gol ke gawang lawan. Justru pertahanan mereka yang tampil cukup menakjubkan dengan tak kebobolan di tiga partai, terutama berkat penampilan ciamik kiper Boubacar Barry serta Souleymane Bamba dan Kolo Toure di lini belakang.

Pantai Gading menciptakan banyak peluang, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat Sudan hanya bertekuk lutut saat duet pemain Chelsea Salomon Kalou dan Didier Drogba bekerjasama dengan sang kapten menjadi penentu kemenangan.

Giliran Kalou membuka skor saat berhadapan dengan Burkina Faso, dan gol bunuh diri Bakary Kone menjadi pemanis kemenangan ini. Dan mimpi Angola untuk lolos ke perempat-final terkubur karena kalah selisih gol saat kebobolan gol Emmanuel Eboue dan Wilfred Bony.

PEREMPAT-FINAL
TimSkorTim
Pantai Gading3-0(Drogba 35', 69', Yaya Toure 81')Guinea Khatulistiwa

Baru di perempat-final, Pantai Gading mengamuk dan melibas salah satu tuan rumah Guinea Khatulistiwa. Legiun asing yang diangkat menjadi warga negara Guinea Khatulistiwa belum padu, dan Drogba menjadi inspirasi rekan-rekannya untuk membuka harapan lolos ke final.

Naluri menyerang Drogba membuahkan satu gol di masing-masing babak, ditambah tendangan bebas Yaya Toure mengubur mimpi Guinea Khatulistiwa untuk sukses sebagai tuan rumah dan sukses menjadi juara kejutan.

SEMI-FINAL
TimSkorTim
Mali0-1(Gervinho 45')Pantai Gading

Pantai Gading kembali membuktikan diri sebagai favorit juara dengan tanpa henti menekan Mali, meskipun akhirnya hanya berbuah gol cantik sayap Arsenal Gervinho yang menunjukkan kecepatan dan kemampuannya dalam mengolah bola untuk menjebol gawang Mali.

Drogba beberapa kali gagal mengubah peluang menjadi gol, meski satu gol cukup untuk membawa mereka ke final di ibukota Gabon Libreville.

Keberhasilan Pantai Gading kali ini tentunya tak terlepas dari pertahanan mereka yang menjadi sumber kegagalan di Piala Afrika tahun-tahun sebelumnya.

Zambia pun, yang menaklukkan unggulan lain Ghana di semi-final, menunggu di final. Sama seperti Pantai Gading, Zambia pun ingin membuktikan diri, untuk bangkit dari kekalahan pahit dari Nigeria di adu penalti dua tahun silam dan menjadikan tragedi 1993 sebagai motivasi. 

Final yang menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar