Banyak Pengunjung

Senin, 02 April 2012

Inkyun Oh & Choi Dong Soo Terdepak

Inkyun Oh - PSMS ISL (GOAL.com/Nina Rialita)

PSMS ISL mempersiapkan putaran kedua dengan cepat. Evaluasi dalam skuad sudah dilakukan. Hasilnya, enam pemain (empat lokal dan dua asing) harus didepak. Mereka adalah Sigit Sudarmawan (striker), Jimmy Mak, Masruddin Al Massi (gelandang), Eko Prasetyo (bek) serta duo Korea Inkyun Oh (gelandang) dan Choi Dong Soo (striker).

Penentuan pendepakan pemain-pemain ini dilakukan melalui usulan tim pelatih pada Senin (2/3) pagi dan disetujui manajemen pada Senin sorenya.

 "Ada enam pemain yang resmi didepak. Ini merupakan hasil evaluasi sepanjang putaran pertama. Untuk pemain lokal mungkin kawan-kawan media sudah tahu. Kami menilai kinerja mereka selama paroh musim," ujar caretaker pelatih kepala PSMS, Suharto AD di Mess PSMS, Kebun Bunga, Senin (2/4) sore WIB.

Dari keempat pemain lokal tersebut, baik Sigit dan Jimmy Mak, memang belum sekalipun merumput. Sigit dilanda cedera tangan, sementara Eko Prasetyo dan Masrudin sudah sekali membela PSMS di Persidafon (7/3). Keduanya masuk line-up, karena kala itu ada sembilan pemain inti absen. Keempatnya kalah bersaing dengan pemain lainnya.

Sementara untuk, Inkyun dan Choi, menurut Suharto, keduanya adalah pemain punya skill yang bagus. Namun, ada faktor lain selain skill bagus yang mempengaruhi keputusan tersebut. "Parameternya, loyalitas Inkyun dan Choi Dong kurang, mental dan kepribadian, motivasi juga kurang. Mereka kerja sama kurang dalam latihan dengan pemain lain. Dan, itu berpotensi merusak tim. Meski jujur saya akuinya skill mereka bagus," tuturnya.


Dia menyebutkan, Choi dan Inkyun bagus untuk show. "Karena individualnya oke. Sementara itu Choi dari 13 laga dia bermain dengan permainan semerti itu tanpa kontribusi gol," tukas pelatih kepala tim ini musim lalu di divisi utama.

Dengan enam pemain yang harus dilepas, maka saat ini tinggal 19 pemain dari 25 pemain sebelumnya. Suharto menyebutkan, untuk efisiensi maka akan ada empat pemain yang dibutuhkan. "Di putaran kedua, saya butuhkan 23 pemain. Artinya saya butuh empat pemain, dan satu posisi akan diisi Wiganda Pradika, pemain magang yang kami alih status. Tiga pemain lainnya yang saya butuhkan dua asing dan satu lokal. Spesifiknya dua tengah untuk asing dan depan satu lokal," paparnya.

Dengan masuknya Wiganda, lanjut Suharto, akan ada dua tambahan pemain magang dari PSMS U-21, yakni Patrickan dan Luis Irsandi. "Total ada empat di pemain magang, selain  Ary Pratam alias Acong dan Jaka Setiawan," timpalnya.

Soal tiga pemain baru lainnya, Suharto mengaku belum punya nama. "Saya masih akan berbincang lagi dengan tim jajaran pelatih. Tapi untuk pendepakan semua murni evaluasi, saya tidak memiliki kepentingan apapun," jelas pelatih berkepala plontos ini.

Soal jumlah 23 pemain, ini kata Suharto jumlah yang cukup. "Kalau benar cara kerjanya (melatih). Sebanyak 23 pemain itu cukup," lanjutnya.

Hanya saja, dia memastikan, untuk gelandang dibutuhkan karena PSMS butuh playmaker. "Kami butuh playmaker yang suplai bola dan kerja sama bagus.  Karena, tiga penyerang kami (Osas Saha, Arie Supriatna dan Nico Malau)  punya kecepatan bagus. Sayang, selama ini kurang bisa disuplai," tuturnya.

Sementara itu, manajer PSMS Benny Tomasoa mengatakan, sudah memberitahu kepada pemain yang didepak. "Intinya manajemen setuju dengan usulan pemain untuk pemain yang didepak. Kepada pemain lokal sudah, sedangkan pemain asing kami sampaikan lewat agennya," ujarnya.

Saat ini, tugas manajemen kata Benny untuk melunasi hak pemain. Manajemen baru saja membayarkan satu dari tiga bulan gaji yang tertunggak. Gaji Januari itu dibayarkan Senin tadi. Mengingat manajemen sudah sempat memberikan pinjaman Rp10 juta sebelum gaji cair, makan gaji yang dibayarkan dipotong Rp10 juta, potongan berikutnya akan dilakukan di gaji selanjutnya (gaji Februari). "Kami akan segera melunasi sisa gaji, juga untuk pemain yang tidak dipakai lagi tadi. Termasuk uang muka (DP) kontrak sepuluh persen lagi," bebernya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar