Banyak Pengunjung

Rabu, 04 April 2012

Posisi Luis Pena Di PSMS Medan Terancam

PSMS Medan - (GOAL.com/Nina Rialita)

Pendepakan enam pemain PSMS ISL, bukan hasil akhir. Nyatanya, bakal ada dua pemain lagi yang akan dibuang, satu asing dan satu lokal. Sinyal ini diperkuat dengan bakal hadirnya tiga pemain baru ke Medan, Kamis besok (5/3).

CEO PSMS Medan ISL, Idris, mengatakan ketiga pemain tersebut adalah satu pemain asing non Asia, satu Asia dan satu lokal. Pesepakbola Timnas Slovenia, Natsja Chech, dua pemain Deltras Sidoarjo, Shin Hyun Joon (Korea) dan Mochamad Fahkrudin. "Besok (Kamis), mereka sudah bergabung dengan tim. Saya sudah berkomunikasi dengan mereka dan tim pelatih. Ketiganya pasti bergabung dengan PSMS," ungkapnya.

Dari tiga nama ini, nama Natsja Chech menjadi sinyal buruk buat tiga pemain asing non Asia tersisa (Osas Saha, Luis Pena dan Sasa Zecevic). Dengan aturan kuota maksimal Liga Indonesia, maka tiga pemain asing non Asia dan dua pemain asing Asia, maka harus ada yang kembali didepak. Sedangkan, kedatangan Shin Hyun Joon sudah pasti mengisi posisi Inkyun Oh dan Choi Dong Soo yang sudah didepak. 

"Tentu, kami  mematuhi aturan Badan Liga Indonesia. Satu dari tiga pemain asing tersisa akan didepak. Termasuk satu lagi pemain lokal yang juga akan didepak. Nah, kalau soal siapa, silahkan konfirmasi ke tim pelatih. Saya tidak intervensi itu," jelasnya.

Namun, Idris memastikan, kedatangan Natsja Chech dibiayai sponsorship yang masih dirahasiakannya. Selain itu, dia menegaskan meski dibiayai pihak ketiga, pihaknya bukan menerima buta, tapi juga menilai skill pemain Eropa itu.


Soal ini, Caretaker Pelatih Kepala PSMS, Suharto AD mengakui kedatangan tiga pemain itu. Dia mengakui, bakal melakukan pendepakan dua pemain, lokal dan asing. Soal asing, dia mengisyaratkan nama Luis Pena. Natsja dikatakanya bakal bisa menggantikan Luis Pena yang dinilai lamban.

"Kalau Fakhrudin dan Shin Hyun Joon sudah lama saya inginkan. Tipikal permainan keduanya sangat sesuai dengan kebutuhan di lini tengah kami. Natsja saya belum bertemu, tapi saya sudah lihat 46 penampilannya lewat rekaman yang dikirimkan dan bagus," jelasnya.

Sementara itu, dalam sesi latihan perdana PSMS dilakukan di Stadion Kebun Bunga, Mess PSMS, Rabu, tim ini juga kedatangan Suparjo Yulianto, pesepakbola yang ikut program  kerjasama media partner ISL ANTV dengan promotor Benny Simanjuntak. Pemain eks Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena dan terakhir memperkuat Manado United ini mengikuti seleksi di PSMS.

Manajer PSMS Benny Tomasoa mengatakan, melalui program kerjasama ini, PSMS diberikan peluang menyeleksi pemain kelahiran Jakarta 1985 itu untuk bisa memperkuat PSMS. “Namun, seleksinya diserahkan ke tim pelatih,” ujarnya.  

“Soal gaji pemain jika jadi direkrut, PSMS mendapat kompensasi melalui sponsor yang dibawa program acara tersebut,” jelasnya.

Suharto AD mengatakan memberikan waktu seminggu kepada Yulianto untuk mempertunjukkan kemampuannya di tim. “Namun, kami melakukan seleksinya setelah kami menyelesaikan dua laga tandang ke PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta. Dan kami akan evaluasi selama seminggu,” ungkapnya.

Dalam sesi latihan Rabu sore tersebut, skuad PSMS belum lengkap hadir. Hanya 11 pemain dari 19 orang (setelah pendepakan 6 pemain) yang hadir. Alhasil latihan yang dijadwalkan di di Stadion Teladan batal dan hanya melakukan latihan ringan di Kebun Bunga. Sebanyak delapan pemain absen, mereka adalah Osas Marvelous Saha, Ledi Utomo, Denny Rumba, Zaenal Anwar, Anton Samba, Luis Pena dan Arie Supriatna dan Alrian Suhabi. 

“Kami sudah jadwalkan latihan hari ini . Namun, karena masih banyak pemain yang belum balik terpaksa latihan harus ditunda," jelasnya.

Latihan memang dimajukan dari jadwal awal tanggal 6 April. Ini terkait jadwal putaran kedua yang dipercepat dan PSMS harus menjalani dua partai away yang dimulai 9 April (lawan PSPS). “Pada tanggal tujuh April, kami berangkat ke Pekanbaru. Jadi kami hany punya waktu sedikit persiapan. Seharusnya itu tak disia-siakan,” tukasnya.

Suharto sendiri tak bisa berkata banyak, jika kemudian soal gaji yang masih tertunggak dua bulan (Februari dan Maret) yang menjadi faktor pemain belum balik ke Medan. “Kalau faktor gaji, kami tak bisa jelaskan. Itu bukan wewenang kami (pelatih). Namun, jika itu memang kendala pemain belum balik. Saya sebagai pelatih tidak bisa apa-apa,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar