Banyak Pengunjung

Rabu, 04 April 2012

Persik Kediri Libas PSCS Cilacap Lima Gol Tanpa Balas

Persik Kediri (GOAL.com/Hari Bendol)

Persik Kediri memastikan lolos putaran lanjutan Piala Indonesia 2012 setelah 'melibas' PSCS Cilacap dengan skor telak 5-0 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Rabu (4/4) sore.

Dengan kemenangan tersebut, bakal mempertemukan tim berjuluk Macan Putih, yang notabene peserta Divisi Utama LPIS dengan tim dari Indonesia Premier League (IPL) yaitu, Persema Malang pada, Minggu yang akan datang.

Kemenangan besar Persik tidak lepas dari peran pemain asing Oliver Makor yang sudah berhasil mengeksekusi dua pinalti sekaligus, di menit-menit awal yakni, menit ke-3 dan ke-8. 

Kemudian, pada saat rasa percaya diri para pemain PSCS turun, tiga pemain Persik sukses memanfaatkannya. Faris Adhitama menyumbang sebuah gol di menit ke23 disusul Komang Mariawan menit ke-32 dan sebuah gol penutup dari kaki Agus Susanto di menit ke-83. 
Persik bermain dengan formasi 3-4-3 mengandalkan trio penyerang, Komang Mariawan, Faris Adhitama dengan Oliver Makor. Sedangkan tim tamu bertumpu pada peran dari Roger Batum dan Indra Gunawan.

Setelah peluit tanda pertandingan dimulai, tuan rumah langsung menyerang. Trio Persik mampu menekan di lini pertahanan PSCS yang dijaga Mahop dkk. Tiba-tiba wasit Yudi Nurcahya meniup peluitnya dan menunjuk titik putih, tanda telah terjadi pelanggaran di kota terlarang.

Ternyata salah seorang pemain PSCS mengalami hand ball di dalam kotak 12. Oliver Makor yang bertindak sebagai algojo dengan mudal memasukkan bola ke gawang Handoyo. Menit ke-3, kedudukan berubah 1-0 untuk Persik.

Lima menit berikutnya, Faris Adhitama yang membawa bola dilanggar di kotak terlarang. Sehingga wasit kembali memberikan kesempatan kepada Persik memperbesar keunggulan. Tetapi, tendangan penalti Oliver Makor yang menggetarkan gawang Handoyo dianulir.

Wasit melihat pemain sudah terlebih dahulu bergerak dan masuk ke kotak terlarang. Padahal, saat itu dia belum meniup peluitnya. Sehingga Oliver Makor diminta untuk mengulanginya. Namun, tidak susah bagi pemain bernomor punggung 31 itu. Dia melesakkan bola di sudut jauh, sehingga Handoyo tidak mampu meraihnya

Dua gol penalti menjadi pukulan telak bagi para pemain PSCS. Mereka kehilangan rasa percaya diri. Sehingga praktis, banyak pemain PSCS yang melakukan kesalahan, yang mestinya tidak perlu terjadi. Khususnya, para pemain belakang. Mereka gagal mengantisipasi gerakan Faris Aditama dan Rendi Saputra, dua pemain muda Persik yang memiliki kecepatan dan agresivitas tinggi tersebut.

Persik menambah pundi-pundi golnya melalui Faris Adhitama. Tandukan kerasnya meneruskan umpan terukur M. Ansori menggetarkan gawang Handoyo untuk ketiga kalinya. Setelah Faris, giliran striker senior Komang Mariawan ikut ambil bagian untuk kemenangan Persik.

Mantan pemain Timnas Indonesia itu menjebol gawang PSCS keempat kalinya melalui heading kerasnya. Komang menanduk bola  tendangan sudut Rendi Saputra dari sektor sebelah kiri gawang Handoyo. Kedudukan 4-0 untuk Persik bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, pertandingan lebih hidup. PSCS yang semula kedodoran, menjadi agresif. Pelatih Gatot Barnowo sepertinya memberikan motivasi kepada anak buahnya ketika jeda pertandingan. Selain itu, pelaku juga melakukan perubahan formasi dengan merobak sejumlah pemainnya.

Diantaranya, menarik keluar Handoyo dan memasukkan M. Bhekti. Kemudian menarikTriapmadi dan memasukkan Erwin, serta memasukkan Zulfikar untuk menggantikan Yuda Prasetyo. PSCS berupaya mengejar ketertinggalan. 

Melalui serangan yang dibangun dari lini tengah, kemudian ke samping dan ke striker, PSCS juga merepotkan lini pertahanan Persik yang dijaga Fatkhul. Tetapi, serangan mereka selalu kandas. Akan tetapi, mereka tidak begitu saja putus asa. PSCS berusaha keras memperkecil kekalahan.

Akan tetapi, karena saking asyiknya melakukan tekanan, mereka lupa dengan lini pertahanannya. Kondisi itu dimanfaatkan oleh para penyerang Persik yang kebanyakan pemain muda dengan kecepatan tinggi. 

Melalui serangan balik cepat, Tamsil, pemain cadangan yang dimasukkan pelatih Djoko Malis Mustofa berhasil mengecoh barisan belakang PSCS. Kemudian Tamsil memberikan umpan datar yang disambut dengan tendangan keras Agus Susanto. Penjaga gawang pengganti M. Bhekti tidak bisa menghalau bola. Akhirnya kedudukan menjadi 5-0. Skor tidak tidak berubah sampai akhir pertandingan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar